11/22/2018

Published 11/22/2018 by with 0 comment

Kisah Singkat Nabi Idris AS

Nasab Nabi Idris AS





Kisah Nabi Idris AS yang singkat ini dimulai dengan silsilah nasab beliau. 
Nabi Idris AS merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam AS. Silsilah lengkapnya adalah Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam.
Nama asli nabi Idris adalah Khanukh (Akhnukh). Beliau dipanggil Idris karena beliau selalu mempelajari mushaf-mushaf Nabi Adam dan Nabi Syits.  Lafazh Idris berasal dari kosa kata bahasa Arab, “darasa” yang berarti belajar. Beliau dikenal banyak mempelajari ilmu, dan beliau juga dianggap sebagai penemu tulisan dan alat tulisnya. Tetapi Menurut Az-Zamakhsari menyatakan bahwa lafazh Idris bukan nama yang berasal dari bahasa Arab.

kisah nabi Idris AS singkat



Kisah Nabi Idris AS dalam Al Qur’an 

Ada beberapa ayat dalam Alqur’an yang menceritakan kisah Nabi Idris AS. Di antaranya adalah;

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا

وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا

“ Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi (QS. Maryam 56)
Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi (QS. Maryam 57)
Juga dalam surat Al Anbiya’ ayat 85- 86

وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرِينَ
وَأَدْخَلْنَاهُمْ فِي رَحْمَتِنَا إِنَّهُمْ مِنَ الصَّالِحِينَ
“...dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh."

[ Jangan lupa baca ini ]



Hadits Tentang Nabi Idris AS

Dalam sebuah hadits, Nabi Idris AS disebutkan sebagai salah seorang dari nabi-nabi pertama yang berbicara dengan Nabi Muhammad SAW dalam salah satu surga selama Mi'raj.

Diriwayatkan dari Abbas bin Malik:
"... Gerbang telah terbuka, dan ketika aku pergi ke surga keempat, di sana aku melihat Idris. Jibril berkata (kepadaku), "Ini adalah Idris; berilah dia salammu." Maka aku mengucapkan salam kepadanya, dan ia mengucapkan, "Selamat datang, wahai saudaraku yang alim dan nabi yang saleh." sebagai balasan salamnya kepadaku." (Kitab Sahih Bukhari 5:58:227)

Nabi Idris AS dipercayai sebagai seorang penjahit berdasarkan hadits ini:
Ibnu Abbas berkata:
"Dawud adalah seorang pembuat perisai, Adam seorang petani, Nuh seorang tukang kayu, Idris seorang penjahit dan Musa adalah penggembala." (Al-Hakim)


Kelahiran


Dikatakan bahwa Nabi Idris AS lahir dan tinggal di Babil, Irak, untuk berdakwah kepada kaumnya yang bernama Bani Qabil dan Memfis. Sedangkan beberapa kisah menyebutkan, Idris lahir di daerah Munaf, Mesir.
Nabi Idris hidup sekitar 4533-4188 SM. Nabi Idris adalah salah seorang rasul yang pertama kali diberikan tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya. Beliau diberi hak kenabian oleh Allah SWT setelah Nabi Adam dan Nabi Syits Alaihimmas salam.
Menurut buku berjudul The Prophet of God Enoch: Nabiallah Idris, Idris adalah sebagai sebutan atau nama Arab bagi Akhnukh, nenek moyang nabi Nuh AS.



Julukan Nabi Idris AS

"Beliau  dijuluki sebagai "Asad al-asad" (Singa dari segala singa) karena keberanian dan kegagahannya.
Sedangkan di dalam kisah lain, Nabi Idris diberi julukan "Harmasu al-Haramisah" (Ahlinya perbintangan)"

 

Keistimewaan Nabi Idris AS


Nabi Idris dianugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu dan kemahiran, serta kemampuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam beberapa kisah dikatakan bahwa Idris sebagai nabi pertama yang mengenal tulisan, menguasai berbagai bahasa, ilmu perhitungan, ilmu alam, astronomi, dan lain sebagainya.

Menurut Ibnu Ishaq, Nabi Idris adalah orang yang pertama kali menulis dengan pena, menjahit baju dan memakainya, dan manusia yang mengerti masalah medis.

Dalam suatu kisah, terdapat suatu masa di mana kebanyakan manusia akan melupakan Allah sehingga Allah menghukum manusia dengan bentuk kemarau yang berkepanjangan. Nabi Idris pun turun tangan dan memohon kepada Allah untuk mengakhiri hukuman tersebut. Allah mengabulkan permohonan itu dan berakhirlah musim kemarau tersebut dengan ditandai turunnya hujan.

Nabi Idris diperkirakan bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk menegakkan agama Allah, mengajarkan tauhid, dan beribadah menyembah Allah serta memberi beberapa pendoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksa dunia dan akhirat.
Ia dinyatakan di dalam Al-Quran sebagai manusia pilihan Allah sehingga Dia mengangkatnya ke langit. 
Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahwa Nabi Idris wafat saat dia sedang berada di langit keempat ditemani oleh seorang malaikat dan ia hidup sampai usia 82 tahun.


Nasihat dan Ajaran


Berikut ini adalah beberapa nasihat dan untaian kata mutiara Nabi Idris AS

1. Kesabaran yang disertai iman kepada Allah (akan) membawa kemenangan.

2. Orang yang bahagia adalah orang yang waspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal salehnya.

3. Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa, maka ikhlaskanlah niatmu. Demikian pula (untuk) puasa dan salatmu.

4. Janganlah bersumpah palsu dan janganlah menutup-nutupi sumpah palsu supaya kamu tidak ikut berdosa.

5. Taatlah kepada rajamu dan tunduklah kepada pembesarmu serta penuhilah selalu mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.

6. Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.

7. Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.

8. Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya, seseorang tidak dapat bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehnya itu.

Demikianlah sedikit kisah singkat tentang Nabi Idris AS. Semoga kisah di atas bisa menambah keimanan kita kepada Allah Ta’ala. Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca artikel ini.

Wallahu a’lam bisshawab.


Sumber :

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Idris
2. Alqur'an dan terjemahannya
3. Kisah Para Nabi dan Rasul, alhafizh Ibnu Katsir







    email this

0 komentar:

Post a Comment